Red Hat si Topi Merah
Red Hat merupakan pemimpin open source terbesar di dunia, dengan memberikan layanan IT infrastruktur apapun secara cepat dan hemat biaya dan portofolio infrastruktur cloud hybrid yang luas, layanan aplikasi, pengembangan cloud native, dan solusi otomatisasi.
Pada tahun 1993, Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual aksesori perangkat lunak Linux dan Unix. Pada tahun 1994, Bob Young membuat distribusi Linux sendiri yang dinamai Red Hat Linux. Ia merilisnya pada Oktober tahun tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli bisnis Ewing pada tahun 1995, dan keduanya bergabung menjadi Red Hat Software, dengan Young menjabat sebagai CEO.
Saham Red Hat masuk pasar modal pada 11 Agustus 1999, dan menjadi salah satu perusahaan
pencetak-laba-terbesar-pada-penjualan-hari-pertama dalam sejarah Wall Street. Matius Szulik menggantikan Bob Young sebagai CEO pada bulan November tahun tersebut.
Pada tanggal 15 November 1999, Red Hat mengakuisisi Cygnus Solutions. Cygnus provided commercial support for free software and housed maintainers of GNU software products such as the GNU Debugger and GNU binutils . Cygnus adalah perusahaan penjual jasa dukungan atas perangkat lunak bebas dan pengelola perangkat lunak GNU seperti GNU Debugger dan GNU Binutils. Salah satu pendiri Cygnus, Michael Tiemann, menjabat sebagai Chief Technical Officer Red Hat dan mulai 2008 menjabat sebagai Vice President untuk urusan Open Source. Red Hat kemudian juga mengakuisisi WireSpeed, C2Net dan Hell's Kitchen Systems. Red Hat juga membeli Planning Technologies, Inc pada tahun 2001 dan pada tahun 2004 direktori dan perangkat lunak server-sertifikat AOL iPlanet.
Pada bulan Februari 2000, InfoWorld memberikan Red Hat penghargaan "Operating System Product of the Year" (Produk Sistem Operasi Terbaik Tahun Ini) bagi Red Hat Linux 6.1. Red Hat acquired Planning Technologies, Inc in 2001 and in 2004 AOL 's iPlanet directory and certificate-server software.
Red Hat memindahkan kantor pusatnya dari Durham, NC, ke Centennial Campus NC State University di Raleigh, North Carolina pada Februari 2002.
Pada bulan Maret berikutnya, Red Hat pertama kalinya memperkenalkan sistem operasi Linux untuk perusahaan besar:Red Hat Advanced Server, yang kemudian diganti namanya menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Dell, IBM, HP dan Oracle Corporation mengumumkan dukungan mereka atas platform tersebut.
Pada bulan Desember 2005 majalah CIO Insight melakukan survei nilai peusahaan tahunannya, dan menaruh Red Hat di peringkat dalam nilai untuk tahun kedua berturut-turut.
Saham Red Hat menjadi bagian dari NASDAQ-100 pada 19 Desember 2005.
Red Hat menmbeli JBoss perusahaan penyedia perangkat lunak sumber terbuka untuk jaringan pada 5 Juni 2006 dan JBoss menjadi bagian dari Red Hat. Pada tahun 2007 Red Hat membeli MetaMatrix dan membuat kesepakatan dengan Exadel untuk mendistribusikan perangkat lunaknya.
Pada tanggal 18 September 2006, Red Hat merilis Red Hat Application Stack, proses pengolahan struktur data berdasarkan teknologi JBoss.
Pada tanggal 12 Desember 2006, Red Hat pindah dari NASDAQ (RHAT) ke New York Stock Exchange (RHT).
Pada 15 Maret 2007 Red Hat merilis Red Hat Enterprise Linux 5, dan pada bulan Juni, mereka membeli Mobicents.
Pada 13 Maret 2008 Red Hat mengakuisisi Amentra, sebuah penyedia layanan integrasi sistem untuk Service-oriented architecture (SOA), bagi manajemen proses bisnis, pengembangan sistem dan solusi data perusahaan. Amentra beroperasi sebagai perusahaan mandiri dari Red Hat.
Pada Oktober 2018, Red Hat diakuisisi oleh IBM. The acquisition closed on July 9, 2019.<ref>"IBM Closes Landmark Acquisition of Red Hat for $34 Billion; Defines Open, Hybrid Cloud Future". www.redhat.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal July 9, 2019
Kemudian untuk produk nya antara lain :
Platform
Red Hat Enterprise Linux
Red Hat Enterprise Linux for SAP Solution
Red Hat High perfomance computing portofolio
Red Hat JBoss Enterprise Application Platfrom
Red Hat OpenStack Platform
Application Service
Accelarate
Red Hat Data Grid
Red Hat Jboss Enterprise Application platform
Red Hat Jboss Web Server
Red Hat Runtimes
Integrate
Red Hat 3scale API Management
Red Hat AMQ
Red Hat Fuse
Red Hat Integration
Automate
Red Hat Decision Manager
Red Hat Process Automation
Red Hat Process Automation Manager
Cloud Computing
Red Hat Certificate System
Red Hat Directory Server
Red Hat Enterprise Linux
Red Hat Hyperconverged Infrastructure
Red Hat OpensShift
Red Hat Openshift Container Platform
Red Hat Openshift Kubernetes Engine
Red Hat Openshift Platform Plus
Red Hat Openstack Platform Red Hat Quay
Data Services
Red Hat Ceph storage
Red Hat Gluster Storage
Red Hat Hyperconverged Infrastrucutre
Red Hat OpenShift Data Foundation
Application Development
Red Hat Application Foundation
Red Hat CodeReady Workspaces
Red Hat Jboss Enterprise Application Platform
Red Hat OpenShift
Automation & Management
Red Hat Advance Cluster
Management for Kubernetes
Red Hat Advanced Cluster Security for Kubernetes
Red Hat Ansible Automation Platform
Red Hat Ansible Automation Platform on Microsoft Azure
Red Hat Insights
Red Hat Proccess Automation
Red Hat Satellite
Red Hat Smart Management
Cloud Service
A. Platform Service
Microsoft Azure Red Hat OpenShift
Red Hat OpenShift Dedicated
Red Hat OpenShift Service on AWS
Red Hat Openshift service on IBM Cloud
B. Application Service :
Red Hat OpenShift API Management
Red Hat OpenShift Connectors
Red Hat OpenShift Service Registry
Red Hat OpenShift Streams for Apache Kafka
C. Data Services
Red Hat OpenShift Data Science
Red Hat OpenShift Database Access
link: https://www.redhat.com/en/technologies/all-products
Komentar
Posting Komentar