Installasi Haproxy sebagai Load Balancer di Ubuntu Server 16.04

Installasi Haproxy sebagai Load Balancer

di Ubuntu Server 16.04    

    Luxo system - kali ini akan membahas bagaimana cara untuk Installasi Haproxy sebagai Load Balancer di Ubuntu Server 16.04. Haproxy merupakan  sebuah aplikasi opensource berbasis Linux yang biasa digunakan sebagai load balancing trafic jaringan. Load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Teknik balancing dapat menggunakan beberapa cara yang berbeda, tergantung kekompleksan yang ada.

    Load balancing umumnya dikelompokkan dalam dua kategori : Layer 4 dan Layer 7, Layer 4 load balance bertindak pada data di network TCP (IP, TCP, FTP,UDP). Layer 7 load balance mendistribusikan permintaan dari client berdasarkan data yang ditemukan pada layer Application seperti HTTP. Maka dari itu sangat penting untuk mengerti, apa yang sebenarnya dibutuhkan jaringan sebelum membuat keputusan melakukan konfigurasi load balancer.

Bagi Anda yang mempunyai webserver yang terpasang pada sistem operasi baik yang berbasis Linux maupun Windows, tentu tidak asing mendengar istilah Load Balancer (LB). Sesuai namanya, LB mempunyai fungsi sebagai penyeimbang trafik pada jaringan. LB dapat juga berperan sebagai Proxy yang membagi trafik baik yang masuk maupun yang keluar. Metode algoritma yang diterapkan pun beragam, bisa menerapkan Round Robin, Ratio, Fastest ataupun Least Connections.

Intinya HA Proxy bisa digunakan sebagai LB untuk beberapa webserver yang dikelola. Sehingga untuk website dengan trafik yang tinggi, tidak mungkin hanya menggunakan 1 (satu) server saja. Diperlukan 2 (dua) atau lebih server untuk menangani trafik yang tinggi. Berikut contoh topologi yang dapat diterapkan dengan HA Proxy.

Skenario

Menggunakan 1 (satu) Load Balancer Haproxy dan 2 (dua) server  dijadikan webserver serta 1 (satu) database serever untuk sebagai berikut.

Hostname: Seprox

1.  OS: Ubuntu

     Public IP: 1.1.1.1

    Private IP: 192.168.10.10

2.  Hostname: web1

    OS: Ubuntu

    Private IP: 192.168.10.1

3. Hostname: web2

    OS: Ubuntu

    Private IP: 192.168.10.3

   Topologi

       Topologi Load Balancer

    Dalam topologi ini terdapat dua server dan satu perangkat load balancing serta beberapa klien. Syarat yang dibutuhkan adalah kedua server sudah terinstall web server dan dapat berjalan dengan baik. Dan juga bedakan tampilan dari kedua web server agar dapat memudahkan pengecekan. 

Untuk Langkah-Langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut :

1. Pastikan sudah masuk super user root kemudian install mengunakan perintah apt install haproxy

2. Masuk ke konfigurasi default haproxy dengan perintah # nano /etc/default/haproxy


.Kemudian ubah isi konfigurasi dengan menghilangkan tanda pagar (#) yang berada di CONFIG=”/etc/haproxy/haproxy.cfg”, dan tambahkan ENABLED=1 setelah selesai simpan file konfigurasi tersebut kemudian keluar. 

3. Langkah selanjutnya adalah membuka file konfigurasi haproxy.cfg dengan perintah # nano /etc/haproxy/haproxy.cfg.

4. Setelah itu ubah isi file konfigurasi dari haproxy.cfg seperti berikut. Buat syntax frontend dan backend lalu beri nama header dan footer. kemudian di dalam syntax frontend ketikkan bind * = 80 agar haproxy dapat terkoneksi dengan web browser http. Tambahkan syntax mode http pada frontend dan backend agar haproxy berjalan di protokol http. tambahkan juga syntax default_backend footer agar frontend dapat terkoneksi dengan backend. Tambahkan syntax balance roundrobin agar haproxy menggunakan protokol load balance jenis roundrobin. Terakhir tambahkan syntax server web1 192.168.10.1:80 check, syntax web1 digunakan untuk memberi nama server 1, syntax ip merupakan ip dari server satu dan menggunakan port 80.



5. Setelah mengisi file seperti gambar diatas kemudian keluar dengan menekan ctrl+X kemudian tekan Y untuk menyimpan konfigurasinya dan restart menggunakan perintah : systemctl restart haproxy

 6. Cek status haproxy apakah sudah berjalan dengan benar apa belum, ketikan perintah systemctl status haproxy

7. Lalu coba akses IP Address dari perangkat load balance yaitu 192.168.10.10/haproxy?stats, maka perangkat load balance akan menampilkan statisik dari masing - masing webserver.

9. Kemudian kita coba untuk menguji HAproxy dari client dengan cara akses ke ip server Load Balancer yaitu 192.168.10.10 lalu refresh secara berkala untuk membuktikan server berganti. *catatan : Pastikan semua server berjalan dengan baik.


Jika benar maka tampilan akan sepeti gambar diatas. Sekian penjelasan langkah - langkah untuk konfigurasi load balancer semoga bermanfaat.


Komentar